Meski sudah menginjakan kaki di
Manokwari dan Sorong, saya masih belum menginjakan kaki di Raja Ampat. Sebenarnya bisa saja saya menyempatkan ke
Wasai, Ibu Kota Raja Ampat. Tetapi
pastinya juga tidak akan lengkap jikalau mengunjungi Raja Ampat tidak mengitari
kepulauan Raja Ampat atau minimal pergi ke Pulau Wayag dan Misol. Dan ketika berbicara mengenai mengitari
pulau-pulau di raja ampat, artinya harus memiliki persiapan uang puluhan
juta. Jika bepergian dengan grup, biaya
bisa dibagi, sehingga menjadi cukup terjangkau, tetapi jika bepergian sendiri?
Meskipun demikian, saya cukup
terhibur dengan sebuah pemandangan yang menurut saya mirip dengan gambaran
mengenai kepulauan raja ampat yang sering saya lihat di majalah dan TV. Pemandangan Sarawandori dilihat dari atas
pesawat sangat mempesona, saya tak pernah bosan memandang dan membidikan kamera
untuk mengabadikannya.
Pemandangan ini bisa disaksikan
dari atas pesawat dari Biak ke Serui atau dari Serui ke Biak. Hanya saja terkadang pesawat mengambil rute
berbeda sehingga pemandangan ini terlewat.
Atau terkadang hutan dan kabut, sehingga Sarawondari tertutup oleh awan.
Dibeberapa kesempatan terpisah,
saya juga menelusuri keindahan Sarawandori, Sarawandori juga memiliki pantai
pasir putih dan karang meski hanya sedikit.
Dari sudut manapun, Sarawandori selalu terlihat memukau.
Foto Sarawandori ini saya ambil
dari dua perjalanan terpisah yaitu di Oktober 2012 dan Februari 2013. Dan meski terlihat sama, saya menyimpan banyak
foto Sarawandori dari puluhan kali perjalanan Serui-Biak-Serui, bagi saya
selalu ada hal berbeda dan kecantikannya tidak pernah sama.
Pemandangan Sarawandori memang sedikit menghibur, namun saya masih memendam hasrat berkunjung ke Raja Ampat, semoga suatu saat terwujud.
No comments:
Post a Comment