Untuk bepergian dari Biak ke
Serui atau sebaliknya dari Serui ke Biak, pesawat masih menjadi pilihan yang reliable. Pesawat melayani penumpang setiap harinya,
berbeda dengan kapal laut yang hanya melayani penumpang ke Biak dua kali dalam
sebulan dengan jadwal yang tidak pasti.
Pertengahan 2012, ketika saya
pertama menginjakan kaki ke Serui terdapat dua perusahaan yang melayani
penerbangan Biak-Serui-Biak, yaitu Susi Air dan Merpati. Hanya saja, pesawat
Merpati kecil jenis twin otter sering batal terbang dan juga terbang dengan jadwal
yang tidak tentu. Berbeda dengan Susi Air yang lebih pasti dan tepat waktu. Susi Air melayani penerbangan ke Serui
sebanyak empat kali dalam sehari. Dan
seperti yang kita ketahui, Merpati sudah tutup dan sudah tidak terbang lagi,
sehingga rute ke Serui hanya menyisakan satu Maskapai, Susi Air.
Untuk beberapa saat, Susi Air
menjadi satu-satunya pesawat yang melayani penerbangan Biak-Serui, namun di awal
tahun 2014, muncul maskapai baru, Aviasindo. Sejauh ini, Aviasindo dapat diandalkan, jadwal
penerbangan pasti dan tepat waktu.
Hal menarik terbang dengan Susi
Air adalah pertama, karena pesawatnya kecil.
Terbang dengan pesawat kecil memungkinkan kita untuk menikmati
pemandangan dari atas secara lebih jelas.
Kedua, karena pilot asing yang dipekerjakan oleh Susi Air. Pilot Susi Air tidak hanya cowok tetapi juga cewek. Bepergian dengan pesawat kecil di daerah
terpencil dengan pilot dan co-pilot asing, bukan hal yang umum, oleh karena itu
terasa unik.
No comments:
Post a Comment